Teknik menancapkan galah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Teknik menancapkan galah dilakukan langsung ke depan atas. Agar posisi galah seimbang, hindari menggesekkan galah di tanah. Inilah cara melakukan teknik lompat galah ini:
Baca Juga: 3 Peraturan Lompat Tinggi yang Wajib Ditaati
Atlet lompat galah Prancis, Anthony Ammirati harus menelan kekecewaan. Ia terpaksa mengubur mimpinya untuk meraih medali emas Olimpiade 2024.
Dikutip detikSport, Ammirati tampil di babak kualifikasi lompat galah putra Olimpiade Paris 2024 pada Sabtu (3/8). Ia berusaha melewati rintangan palang setinggi 5,7 meter.
Waktu itu, sang atlet mantap berlari dengan menenteng galah sebelum melewati palang rintangan di atasnya. Atlet 21 tahun itu lalu melepaskan galahnya di udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ammirati berharap melewati palang dengan sempurna. Namun palang rintangan itu terjatuh bersamaan dengan dirinya. Palang rintangan itu jatuh karena kena penis Ammirati.
Maka dari itu, Ammirati gagal mendapatkan poin. Sehingga mimpinya untuk meraih medali Olimpiade 2024 harus kandas di tengah jalan.
Saat ini, video Ammirati gagal melompati palang rintangan viral di media sosial. Banyak yang menyoroti serta mengolok-olok ukuran penis sang juara dunia lompat galah U-20 2022 tersebut.
Atlet tersebut amat menyesalkan kegagalannya di Olimpiade Paris 2024. Sebab, ia mengaku sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum perlombaan.
"Ini sangat mengecewakan. Saya agak kecewa sebab saya tak berbuat salah sedikitpun pada percobaan ketiga di 5,7 m," kata Ammirati dilansir dari Daily Mail.
"Apa yang saya lewatkan adalah sedikit lompatan dalam latihan untuk menyempurnakan pengaturan. Hanya masalah teknik saja," imbuhnya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikSport dengan judul Kala Mimpi Raih Emas Olimpiade 2024 Kandas Tersangkut Penis.
Jakarta, IDN Times - Lompat galah merupakan cabang olahraga atletik nomor lompat yang menggunakan alat bantu berupa galah. Selain lompat galah, nomor lompat yang dikompetisikan tingkat nasional dan internasional adalah lompat jauh, lompat tinggi, dan lompat jangkit.
Dikenal sebagai pole vault, lompat galah dilakukan dengan tujuan melompat setinggi mungkin dan melewati mistar sebelum mendarat di matras. Faktor pemberi kontribusi terhadap keberhasilan lompatan yang dihasilkan adalah titik tumpu galah.
Tak hanya memahami dan mentaati peraturan, para atlet perlu menguasai teknik dasar lompat galah. Mulai dari teknik membawa galah hingga teknik pendaratan. Inilah lima teknik lompat galah yang utama.
Baca Juga: 3 Teknik Dasar Lari Jarak Pendek
Teknik membawa galah
Ada teknik khusus yang perlu dipelajari atlet dalam membawa galah. Teknik ini mencakup cara memegang dan membawa galah. Berikut langkah-langkah mempraktekkan teknik lompat galah.
Teknik lompat galah yang perlu dikuasai atlet selanjutnya adalah teknik awalan. Teknik ini berupa gerakan lari membuat ancang-ancang sebelum melompat atau melontarkan badan ke udara.
Idealnya, teknik awalan dilakukan sejauh 25-30 meter dari jarak awal lompatan. Simak langkah-langkah melakukan teknik awalan di bawah ini:
Baca Juga: 3 Teknik Dasar Golf untuk Pemula, Jangan Asal Main!
Teknik melewati mistar
Usai melakukan teknik menancapkan galah, lakukan teknik melewati mistar. Teknik tersebut mencakup gerakan berayun, menggantung, tarikan, putaran, dan push-off.
Teknik berayun dan menggelantung bertujuan untuk menambah kelentingan dan menyimpan lebih banyak tenaga di dalam galah. Adapun gerakan putaran (pulling) dimulai saat tekanan tubuh atlet berada dekat galah.
Sementara gerakan push-off (melentingkan diri) dilakukan setelah menarik tangan atas mencapai posisi dekat dengan pinggul. Berikut rinciannya:
Baca Juga: 7 Rekomendasi City Bike Terbaik, Solusi Anti Macet
Teknik pendaratan
Teknik lompat galah yang terakhir adalah teknik pendaratan. Sikap pendaratan dapat berupa posisi duduk atau terlentang. Bila terlentang, bagian tubuh yang perlu menyentuh matras terlebih dahulu adalah punggung.
Itulah lima teknik lompat galah yang perlu dikuasai atlet. Teknik ini terdiri dari teknik memegang galah, teknik awalan, teknik menancapkan galah, teknik melewati mistar, dan teknik pendaratan.
Baca Juga: 6 Gerak Senam Lantai yang Mudah Dilakukan Tanpa Instruktur