Kode referral merupakan bagian dari word of mouth marketing yang bertujuan membuat konsumen maupun calon konsumen semakin loyal terhadap brand Anda. Dijadikan sebagai strategi marketing dalam sebuah bisnis, kode referral juga dibuat untuk mengundang orang-orang supaya masuk dalam program referral yang Anda sediakan.
Jika Anda memiliki produk yang baik dan pelanggan Anda menyukainya, maka Anda bisa membagikan pengalaman pelanggan tersebut kepada teman-teman mereka melalui kode referral untuk membantu bisnis Anda berkembang. Lalu, apa saja contoh kode referral dan bagaimana cara memasukkannya? Berikut informasinya!
Tahapan Menyebarkan Kode Referral
Berikut dua tahapan yang idealnya akan Anda lalui saat menyebarkan kode referral:
Beri insentif pada pelanggan setia
Pemberian insentif adalah salah satu strategi menarik konsumen agar menjadi member referral. Tidak hanya dalam bentuk uang, insentif bisa juga diberikan dalam bentuk potongan harga dengan jumlah tertentu, voucher belanja, hingga bonus poin. Adanya insentif akan meningkatkan semangat pelanggan setia Anda untuk terus memberikan ulasan dan rekomendasi produk melalui referral.
Itu tadi penjelasan mengenai contoh kode referral dan bagaimana cara memasukkannya. Selain menerapkan kode referral, gunakan juga e-payment Midtrans agar transaksi pembayaran lebih praktis dan keamanannya terjamin, sehingga pelanggan ingin kembali berbelanja di toko Anda. Semoga bermanfaat!
Apa Itu Kode Referral?
Kode referral adalah kode unik berisi kumpulan angka dan huruf yang sering digunakan dalam bisnis online karena dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Perusahaan menerbitkan kode referral sebagai salah satu metode untuk meningkatkan atensi atau pengguna aplikasi. Setiap kode referral bersifat unik untuk setiap individu yang telah terdaftar dalam program referral perusahaan.
Kode referral itu sendiri dapat bervariasi, tergantung pada software referral yang digunakan. Kode referral juga dapat berupa kumpulan karakter alfanumerik acak, atau bahkan kata lengkap, nama pelanggan, dan sebagainya. Kode referral digunakan untuk mengidentifikasi, melacak, dan mengukur dampak yang diberikan pelanggan pemilik kode referral bagi brand sehingga brand dapat memberi imbalan berdasarkan data tersebut.
Anda biasanya akan menemui contoh kode referral saat membeli tiket webinar atau mengunduh aplikasi bisnis. Kode referral bisa digunakan untuk memperoleh potongan harga, paket bundling sekaligus, atau keuntungan tambahan jika pengguna bisa mengajak orang lain untuk bergabung atau mengunduh aplikasi tertentu. Selain menerapkan kode referral, gunakan juga e-payment Midtrans agar transaksi pembayaran lebih praktis dan keamanannya terjamin, sehingga pelanggan ingin kembali berbelanja di toko Anda.
Baca juga: 6 Cara Membuat Fondasi Marketing untuk Toko Online Anda
Kode Referral vs Referral Link, Adakah Bedanya?
Seperti disebutkan sebelumnya, kode referral adalah kode unik (abjad, numerik, atau alfanumerik) yang bisa berupa kombinasi angka dan huruf apa saja. Mungkin dalam bentuk yang mudah diingat seperti kata tertentu, nama Anda, atau bahkan email maupun nomor telepon Anda. Sedangkan, referral link adalah URL unik yang dihasilkan saat perujuk mendaftar untuk berpartisipasi dalam program referral.
Sama seperti kode referral, URL unik sangat penting dalam melacak referral. Referral link bertindak sebagai ID yang melacak kegiatan referral. Jadi, ketika Anda meng-klik link yang mengarahkan Anda ke program referral, itu adalah referral link. Dengan kata lain, referral link berisi halaman program referral dan kode referral, sedangkan kode referral hanyalah berisi kode unik.
Baca juga: Cara Meningkatkan Loyalitas Customer di Online Shop Anda
Bayangkan bisnis pengiriman pizza Anda memiliki aplikasi seluler dan Anda mendapati pengguna aplikasi tersebut mulai meningkat. Anda yang ingin mendapatkan keuntungan lebih dari aplikasi tersebut memutuskan untuk memperkenalkan program referral. Sebagai reward bagi siapa saja yang membawakan Anda pelanggan baru dan pelanggan yang melakukan pesanan pertama menggunakan kode referral, Anda memberikan satu pizza gratis.
A adalah pelanggan setia Anda dan selalu memesan pizza menggunakan aplikasi Anda. A telah merekomendasikan brand Anda kepada rekan-rekannya dan sekarang siap untuk mencoba program referral. A membuka akun, menyalin kode referral, dan mengirim pesan ke rekannya, B. Lalu, A meminta B untuk menggunakan kode referral-nya agar mendapatkan pizza gratis.
B mengunduh aplikasi Anda, memesan pizza untuk dirinya sendiri, dan menggunakan kode referral A saat checkout. Software yang mengelola program pemasaran referral Anda akan mengenali ID referral A dan menambahkan pizza gratis ke pesanan pertama B dan pesanan A berikutnya.
Baca juga: 6 Taktik Dasar eCommerce Marketing yang Perlu Anda Ketahui
Sebarkan informasi mengenai program referral
Menyebarkan informasi mengenai program referral merupakan hal yang sangat penting karena tidak adanya publikasi akan menyulitkan brand Anda dalam menarik konsumen atau member referral. Jadi, pastikan Anda menyebar informasi agar konsumen mengetahui bahwa website Anda membuka program untuk konsumen yang ingin menjadi member referral. Penyebaran informasi mengenai program referral ini bisa diumumkan di laman website perusahaan.
